NaZaMWZcMGZ8LGZ7MGxaNGtaLDcsynIkynwbzD1c

Putih Melati

BLANTERLANDINGv101
3034015059065731839

Putih Melati

09/04/18
Mawar, sebut saja begitu adalah seorang perempuan muda yang sangat energik serta periang yang berprofesi sebagai Sales Supervisor Otomotive. Usai pelatihan Selling with Happiness untuk Wiraniaga pabrikan otomotif yang berada di bawah management Eurokars Indonesia, dia menemui saya untuk menceritakan sebuah kondisi yang meski tidak parah namun lumayan mengganggu dirinya belakangan ini.
Setiap kali dia diajak makan seafood oleh team, baik atasan atau bawahan maka yang bisa dia nikmati hanya sayurannya saja. Kalau dia mencoba mencicipi udang atau cumi maka perutnya langsung merasa panas dan mual.

Ketika saya tanya apakah hal ini terjadi dari dulu, jawabannya tidak. Dia pernah punya pengalaman menikmati makan udang dan cumi dengan nikmat.

Suatu ketika dia melihat adiknya mencari udang di kali dan dia melihat banyak lumut di sekitar tempat mendapatkan udang tadi. Sejak saat itulah setiap kali melihat bahkan mencium bau udang maka terjadi serangan di perutnya,  mual dan panas.

Beda pula cerita asal muasalnya phobia cumi. Suatu ketika Mawar mencoba makan cumi yang dimasak dengan tintanya. Hitam legam cumi tadi terendam pada kuah tintanya. Entah karena alasan apa, namun anehnya yang terbayang di benak Mawar, hitam legam itu adalah cairan olie mobil. Dan sejak saat itu Mawar pasti mual ketika mencoba makan cumi dalam masakan apapun.
***

Seperti biasa, langkah pertama yang saya lakukan adalah membimbing klien membuat WFO. Maka berikut ini WFO dari Mawar:

"Bismillahir rahmanir rahiim. Aku yakin atas ijin Allah, mulai sekarang dan selanjutnya, aku bisa menikmati udang dan cumi dalam masakan apapun. Aamiin"

Setelah melakukan edukasi teknik yang akan saya pakai yaitu empty chair therapy, maka saya minta Mawar untuk duduk lebih relaks sambil menunjuk di bagian mana tolakan itu sering terjadi. Mawar menunjuk bagian perut sebelah kanan. Kemudian saya minta dia memberi warna serta nama pada bagian itu, yang diberi nama Putih Melati.

Sejurus kemudian Putih Melati sudah didudukan di kursi di depan Mawar. Berikut dialog mereka:

M: "Putih, apa niat baikmu menggangu aku setiap kali makan udang dan cumi?"
PM: "Mawar, kamu tahu khan bahwa kedua makanan itu kadar kolesterolnya tinggi?"
M: "Ya, aku tahu. Tapi kamu juga tahu khan bahwa itu makanan kesukaanku?"
PM : "Betul Mawar, meski itu kesukaanmu, namun kamu tetap mesti membatasi. Kalau kamu makan berlebih pasti aku akan memberikan warning berupa perut panas dan mual!"
M : "Oo begitu ya Putih. Terimakasih kalau begitu. Selain perut panas dan mual ada alternatif lain gak?"
PM: "Bagimana kalau pusing?"
M: "Jangan ah, aku tidak suka juga dengan pilihan pusing"
PM: "Mmm bagaimana kalau bersin satu kali. Jadi aku akan bersin satu kali setiap kali cumi dan udang yang kamu makan aku rasa cukup"
M: "Baik. Aku bisa menerima pilihan itu. Terimakasih ya Putih"
Kemudian saya minta Mawar untuk mengembalikan Putih Melati ke tempat asal, yaitu perut sebelah kanan.
***
Pas coffee break sore, saya mendapat pesan WA dari Mawar sbb:

"Pak..mawar td sdh makan udang n cuminya, Alhamdulilah perutnya ok". 🙏
"Thanks a lot ya pak  Hari
Atas bantuannya"

😊
***

Simple, singkat serta powerful, itulah  Solution Focused Brief Therapy (SFBT) yang benar benar berfokus pada klien. Tanpa mengintervensi masa lalu, hanya memperkuat sisi positive klien dan totally awake sehingga sangat client friendly.

Sila tebar jika manfaat

PS:
Anda ingin tahu teknik lain dalam SFBT?
Anda bisa join di kelas hipnosis dan NLP, rutin sebulan sekali  di Cafe Therapy Bogor

Tabik
-haridewa-
Happiness Life Coach
Professional Hypnotherapist
WA: 08179039372
BLANTERLANDINGv101
Formulir Kontak Whatsapp×
Data Anda
Data Lainnya
Kirim Sekarang